8 Cara Memulai Bisnis Baju yang Menguntungkan
Selain makanan, baju atau pakaian adalah kebutuhan pokok
yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Oleh karena itu, tidaklah
mengherankan jika bisnis baju dan aneka fashion masih sangat diminati dengan
pangsa pasar yang luar biasa besar.
Akibat dari pangsa pasar yang besar ini,
banyak sekali orang yang memulai usaha mereka dari berbisnis pakaian
kecil-kecilan. Ada yang berjualan di pasar, di mall, di emperan toko, hingga
tidak sedikit yang mencoba peruntungan dengan berjualan aneka produk fashion
secara online.
Melihat keberhasilan mereka yang terlebih
dahulu terjun di bisnis ini, tidak sedikit yang tertarik untuk ikut ambil
bagian. Namun banyak diantaranya yang ragu-ragu atau bimbang harus memulai dari
mana.
Belum lagi bayang-bayang kegagalan dan
kerasnya kompetisi untuk usaha sejenis sering kali menghantui mereka yang masih
pemula.
Lalu bagaimana cara memulai bisnis baju yang
terbaik agar bisa menjadi bisnis yang kompetitif dan menguntungkan di masa
depan?
8 Cara Memulai Bisnis Baju yang Menguntungkan
Berikut ini adalah 8 cara yang bisa anda
terapkan jika ingin memulai bisnis baju atau fashion sehingga menjadi usaha
yang menguntungkan. Anda bahkan bisa memulainya dengan modal yang sangat kecil,
atau tanpa modal sekalipun.
1. Menentukan Target Pasar
Cara memulai Bisnis Baju yang pertama adalah
menentukan target pasar yang tepat dan jelas.
Mengapa kita perlu menentukan target pasar
yang tepat dan jelas?
Hal ini karena bisnis pakaian adalah usaha
yang paling beragam dengan ruang lingkup yang sangat luas. Oleh karena itu,
kita tidak bisa langsung memulai Bisnis Baju secara general tanpa target pasar
yang jelas.
Memulai bisnis pakaian tanpa target pasar yang
spesifik sangat tidak dianjurkan oleh pebisnis pakaian pemula, apalagi dengan
modal yang terbatas. Karena tanpa target pasar yang jelas, usaha anda seperti
tidak punya gol yang dituju dan biasanya akan berakhir dengan kegagalan.
2. Menemukan Jenis Pakaian Sesuai Trend
Setelah menentukan target pasar yang hendak
anda tuju, cara memulai Bisnis Baju berikutnya adalah menentukan jenis pakaian
yang sesuai dengan trend.
Untuk menemukan pakaian apa yang sesuai dengan
trend, anda bisa berselancar ke berbagai situs marketplace untuk melihat
pakaian apa yang sedang trend.
Jangan ragu juga untuk mengunjungi toko-toko
pakaian yang ada di mall dan mungkin beberapa majalah fashion juga bisa
membantu anda dalam menentukan pakaian yang sedang trend.
3. Mencari Supplier yang Tepat
Cara memulai Bisnis Baju berikutnya adalah
mencari dan menentukan supplier yang tepat untuk mendukung Bisnis Baju anda.
Untuk mencari supplier yang tepat anda bisa
melakukannya dengan mudah dari dunia maya dengan cara berselancar di berbagai
situs jual beli online. Anda tinggal masuk ke Tokopedia, Bukalapak, Shopee,
Lazada, dan sebagainya untuk mencari supplier yang tepat.
Setelah menemukan supplier yang cocok, anda
tidak perlu tergesa-gesa untuk menawarkan kerja sama. Tetapi cobalah dulu
dengan memesan beberapa sample produk mereka untuk mengetahui kualitas dan
harganya.
Jika anda sudah mendapatkan supplier dengan
produk dan harga yang tepat, barulah anda coba untuk mengajukan kerja sama.
4. Memilih Cara Berjualan Pakaian Online atau Offline
Setelah mendapatkan agen atau supplier yang
tepat, cara memulai Bisnis Baju berikutnya adalah memilih cara berjualan anda.
Apakah anda ingin berjualan online ataukah akan berjualan offline dan memiliki
outlet secara fisik.
Dalam memilih cara berjualan secara online
atau offline ini erat kaitannya dengan besarnya modal usaha anda.
Jika anda memilih cara berjualan secara
online, modal yang dikeluarkan tentu akan jauh lebih kecil. Apalagi jika anda
memilih cara berjualan dengan sistem dropship yang sama sekali tidak
membutuhkan modal.
Lain halnya jika anda memilih berjualan di
toko atau outlet. Modal yang dikeluarkan juga cukup besar karena terlebih
dahulu anda harus mengeluarkan modal untuk sewa outlet terlebih dahulu.
5. Menentukan Brand Produk Fashion Anda
Jika sudah terpenuhi keempat hal di atas, cara
memulai Bisnis Baju selanjutnya adalah menentukan brand produk anda sendiri.
Dalam menentukan brand, hendaknya jangan
terlalu tergesa-gesa. Anda juga bisa mempertimbangkan antara brand dengan
produk yang anda jual dan target pasar yang anda tuju.
Misalnya jika anda memilih untuk berbisnis
clothing line khusus untuk cowok remaja, maka pilihnya brand yang lebih
maskulin tetapi tetap ada sisi remajanya.
Brand tidak hanya bisa mendongkrak penjualan,
tetapi juga merupakan identitas dan wajah dari bisnis pakaian anda. Maka dari
itu, pilihlah brand yang tepat, baik itu dari segi nama, visual, bentuk huruf,
hingga logo dan warna. Semuanya perlu dipikirkan secara seksama.
6. Membuka Toko Pakaian
Jika brand sudah didapat, berikutnya adalah
membuka toko pakaian anda.
Untuk anda yang berjualan secara online, maka
tinggal memulainya secara online, baik itu di berbagai situs jual beli online,
sosial media, ataupun blog sendiri.
Jangan lupa untuk selalu aktif di dunia maya
untuk promosi atau menanggapi pertanyaan atau keluhan customer anda ketika toko
sudah dibuka.
Jika anda memulai Bisnis Baju secara offline,
maka cetaklah brosur atau pamflet untuk memberitahukan kepada masyarakat ramai
bahwa outlet anda akan dibuka pada waktu yang telah ditentukan.
Untuk mendongkrak penjualan, maka anda bisa
memberikan promosi berupa voucher diskon atau lainnya untuk para pembeli
pertama di toko atau outlet anda.
7. Konsisten dan Miliki 100% Passion Untuk Bisnis Baju
Dalam menjalankan Bisnis Baju, anda pasti akan
menghadapi berbagai kendala nantinya. Karena tidak mungkin bisnis anda akan
seterusnya mulus tanpa adanya hambatan.
Hambatan yang paling mungkin dihadapi dari Bisnis
Baju adalah komplain dari pembeli dan toko yang sepi.
Dalam menghadapi hambatan seperti di atas,
anda jangan buru-buru patah semangat, apalagi menyerah.
Ingatlah kembali pada tujuan dan passion anda
ketika memulai usaha toko pakaian anda. Dengan memiliki passion yang tinggi,
secara otomatis akan membakar semangat anda untuk kembali konsisten dalam
menjalankan usaha tersebut.
8. Ekspansi Usaha dan Menambah Karyawan
Setelah Bisnis Baju maju dan berkembang, anda
jangan cepat puas. Karena jika terlalu cepat berpuas diri, maka usaha anda akan
berada di satu titik kritis. Titik kritis ini akan membuat usaha anda melambat
hingga mengalami kemunduran secara perlahan hingga pada akhirnya mati.
Untuk menghindari semua itu, anda harus terus
bergerak dan berinovasi dengan mengikuti perkembangan mode dan zaman.
Selain itu, ekspansi usaha juga diperlukan
ketika anda sudah siap untuk berkembang lebih jauh lagi. Jangan lupa juga untuk
menambah karyawan jika memang diperlukan.
Dengan ekspansi usaha yang diiringi oleh
inovasi yang nyata, maka bisnis anda tidak akan berada di titik kritis, tetapi
akan terus maju dan berkembang hingga bisa diwariskan ke anak cucu pada saatnya
kelak.
Kedelapan hal tersebut wajib anda pelajari
jika hendak mencari cara buka usaha baju kecil-kecilan ataupun usaha menengah.
Mengingat bisnis baju ini menyimpan potensi yang sangat besar, maka anda bisa
segera membuat rencana sebelum memulainya.