Bacaan Doa Qunut Nazilah Lengkap
Doa Qunut Nazilah |
قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا بَعْدَ الرُّكُوعِ يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنَ الْعَرَبِ . متفق عليه
Artinya: “ Rosulullah SAW melakukan qunut (Nazilah) selama satu bulan setelah ruku’ mendoakan untuk kebinasaan beberapa perkampungan dari bangsa Arab”. (Mutafaqun alaihi).
قَنَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شَهْرًا مُتَتَابِعًا فِي الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ وَصَلاَةِ الصُّبْحِ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ إِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ مِنَ الرَّكْعَةِ الآخِرَةِ يَدْعُو عَلَى أَحْيَاءٍ مِنْ بَنِي سُلَيْمٍ عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَعُصَيَّةَ وَيُؤَمِّنُ مَنْ خَلْفَهُ . رواه أبو داود وأحمد
Artinya: " Baginda Rasulullah SAW menjalankan qunut (Nazilah) satu bulan berturut-turut dalam shalat Zhuhur, Ashar, Maghrib, Isya dan Subuh, tatkala berkata sami’allahu liman hamidah pada rakaat terakhir. Mendoakan untuk kehancuran perkampungan Bani Sulaim, kabilah Ri’l, Dzikwan dan ‘Ushiyyah. Sahabat di belakangnya turut mengamini”. (HR. Abu Dawud dan Ahmad).
Doa Qunut sendiri terbagi menjadi 2 bagian yaitu Qunut Subuh dan Qunut Nazilah. Doa Qunut Subuh di lafalkan dalam shalat Subuh pada i'tidal di rakaat akhir. Sedangkan untuk Qunut Nazilah dilafalkan selain pada shalat Subuh , tapi juga dapat dibaca pada sholat subuh. Makna dari doa qunut nazilah lebih kepada meminta perlindungan dari marabahaya atau musibah.
Kapan waktu yang Tepat Untuk Membaca Doa Qunut Nazilah ?
Di Indonesia pada umumnya , doa qunut dapat dibacakan dalam keadaan musibah atau bencana yang memakan banyak korban. Seperti musibah gempa, longsor, banjir bandang, juga musibah wabah corona atau virus covid19 yang sedang terjadi saat ini.
Lalu apa tujuan dari membaca doa qunut nazilah ? yakni untuk memohon bersama kepada Allah SWT. Menyerahkan diri dan meminta ditunjukkan solusi Kepada Yang Maha Kuasa. Doa qunut nazilah bisa di lafalkan pada sholat wajib 5 waktu, dan sholat witir. Dan bisa pula dibacakan saat sholat berjamaah ataupun sholat sendiri.
Tata Cara Membaca Doa Qunut dalam Sholat
Untuk Tata Caranya, Doa Qunut Nazilah di lafalkan pada rakaat terakhir shalat, setelah gerakan rukuk. Jika berjamaah, Imam yang membacakan, makmum mengaminkan. Saat membacanya, dengan mengangkat kedua tangan. Setelah dilafalkan, kedua tangan tidak perlu diusapkan ke wajah.
Doa dibaca dengan pelan jika sholat berjamaah waktu zuhur dan ashar, dan dilafalkan dengan mengeraskan suara saat berjamaah sholat subuh, maghrib, dan isya. Bagi imam sholat yang membacakan doa qunut nazilah, maka harus mengganti kata ganti diri sendiri menjadi kata ganti banyak orang.
Tata cara tersebut tersirat dalam hadits riwayat Ahmad, "Baginda Rasulullah SAW menjalankan qunut nazilah selama sebulan secara berturut-turut di dalam Shalat Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya' dan Shubuh. Setiap kali selesai mengucapkan: "Sami'allahu liman hamidah" Dari raka'at terakhir, mendo'akan kehancuran atas perkampungan Ri'il, Dzakwan dan 'Ushayyah dari Bani Sulaim. Sedangkan orang-orang dibelakangnya mengaminkan". (HR. Ahmad)
Berikut Bacaan Doa Qunut Nazilah
Bacaan Doa Qunut Nazilah |
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لَنَا وَلِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَأَلِّفْ بَيْنَ قُلُوبِهِمْ وَأَصْلِحْ ذَاتَ بَيْنِهِمْ وَانْصُرْهُمْ عَلَى عَدُوِّكَ وَعَدُوِّهِمْ ,اَللَّهُمَّ الْعَنْ كَفَرَةَ أَهْلَ الْكِتَابِ الَّذِيْنَ يَصُدُّونَ عَنْ سَبِيْلِكَ وَيُكَذِّبُونَ رُسُلَكَ وَيُقَاتِلُونَ أَوْلِيَائَكَ, اَللَّهُمَّ خَالِفْ بَيْنَ كَلِمِهِمْ وَزَلْزِلْ أَقْدَامَهُمْ وَأَنْزِلْ بِهِمْ بَأْسَكَ الَّذِيْ لاَ تَرُدُّهُ عَنِ الْقَوْمِ الْمُجْرِمِيْنَ
" Allahummaghfir lanaa walilmu’miniina walmu’minaati walmuslimiina walmuslimaati walif baina quluubihim wa aslih dzata bainihim wanashurhum ‘alaa adzuwwika wa’adzuwihim".
" Allahummal’an kafarata ahlal kitaabi alladzina yashudduna ‘an sabiilika wayukadzibuuna rusulaka wayuqootiluuna auliyaaika".
" Allahumma kholiif baina kalimihim wazalzil iqdaamahum wainzil bihim ba sakallladzii latarudduhuu ‘anilqaumil mujrimiin ".
Artinya, " Ya Allah! Ampunilah kami, kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat. Persatukanlah hati mereka . Dandanilah hubungan di antara mereka dan menangkanlah mereka atas musuh-Mu dan musuh mereka . Ya Allah! Binasakanlah orang-orang kafir ahli kitab yang senantiasa menghalangi jalan-Mu, mendustakan rasul-rasul-Mu, dan memerangi wali-wali-Mu. Ya Allah! Cerai-beraikanlah persatuan dan kesatuan mereka . Lemahkanlah langkah-langkah mereka, dan turunkanlah atas mereka siksa- dariMu yang tidak akan Engkau jauhkan dari kaum yang berbuat jahat."
Mengenai pendapat para ulama yakni Malik, Ibnu Abi Laila, Al-Hasan bin Sholih dan Imam Syafi’iy , menyebutkan bahwa, Qunut subuh disunnahkan dibaca secara terus-menerus. Pendapat kedua yakni dari para ulama Abu Hanifah, Sufyan Ats-Tsaury dan lain-lainnya dari ulama Kufah menyebutkan bahwa Qunut subuh tidak di syariatkan karena sudah mansukh atau terhapus hukumnya.
Baca Juga: Bacaan Doa Sesudah Makan Arab & Latin
Dan pandapat ulama Imam Ahmad, Al-Laits bin Sa’d, Yahya bin Yahya Al-Laitsy, menyebutkan bahwa membaca qunut pada salat subuh tidaklah disyariatkan kecuali membaca qunut nazilah maka boleh membaca qunut nazilah dalam sholat subuh dan sholat lainnya.
Meskipun terdapat 3 pendapat para ulama yang berbeda, namun kesemua inti dari pendapat tersebut menjurus hal yang baik untuk kita para umat Nabi Muhammad SAW. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah SWT agar terhindar dari segala macam bahaya dan musibah dengan cara melakukan amalan Doa Qunut Nazilah , Amin Ya Rabbal Alamin.